Sajak sajak kehidupan

Bila Al Qur'an Bicara

Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku

Dengan wudu' aku kau sentuh dalam keadaan suci

Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari

Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari

Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra


Sekarang engkau telah dewasa...

Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...

Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah...

Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu

Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?


Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya

Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu

Kadang kala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa

Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan

Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian

Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.